Aku tatap bulan itu
Jauh di atas kepalaku
Berlahan awan hitam
menutupnya
ah
Sebentar purnama akan datang sayang
Tak kurasa menahan rundu
Risauku padamu kapan kau datang kesini wahai pujaanku
Akan aku buat peralatan untuk kita
Kita nikmati semalam bersama purnama
Biar lolong anjing dan srigala di penggir hutan itu
Ribuan suara cengkrik di penatang sawah
menyapa kita
Aku bentangkan tanganku di tali jemarimu
Buar dirimu puas
Di bawah purnama
Dan aku cemburu
Pantulan purnama itu menjilati dirimu
tak aku biarkan kau mendesih karena
Purnama itu sayangku
Dan tak aku biarkan hari itu berlalu begitu saja
Purnama itu berlahan menuju titik terangnya
Dirimu tampak jelas di mataku
Adakah purnama nan indah hari itu
ada lagi di hari akan datang
katamu entahlah
Dirimu telah aku tunggu tujuh purnama berlalu
jangan kau biarkan purnama dengan janjimu
Gurun 23082010
Komentar
Tulis komentar baru