waktu seperti memburu ku resah ku mengingat waktu sungguh berat ku meninggalkan mu air mata ku berseru mengingat mu
Saat ku bukakan mata ini,
Tuk melihat indahnya dunia,
Yang begitu sejuk dihati,
Dan,
Begitu tampak indah dimata,
Walau,
Setiap mata memandang,
Yang ku lihat hanyalah dirimu,
Setiap fikiran berfikir,
Yang ku fikirkan hanyalah dirimu,
Setiap ku menghafal,
Cinta ini telah hilang,
Cinta ini telah pudar,
Cinta ini telah retak,
Cinta ini telah rusak,
Oleh sentuhan lembut dari hati yang kasar,
Ku akui kau begitu mencintaiku,
Ku akui kau begitu menyayangiku,
Ku akui kau begitu mengagumiku,
Ku akui kau begitu memperhatikanku,
setiap waktu, menit, dan jam..
setiap hembusan tangis menemani mata ini..
aku tak mengerti tuhan memberiku raga ini..
raga yang sepi akan tawa dan ucapan
Menyenangkan, pagi ini aku masih bisa makan.
mengeja bulan
mengeja bulan.
dengan penuh keraguan.
apatah itu aku..?
Sahabatku, izinkan aku gores tinta ini dalam bentuk surat kabar sangat panjang menjual kata.
KARYA : AHMAD RIYAN NAILANIE
MERAH SERING ADA DALAM KEMELUT MIMPIKU
SEPERTI HANTU YANG MENERKAM TUBUHKU
DAN MEMBUAT KETAKUTAN DALAM DUNIAKU
Komentar Terbaru