Oleh: ACEP ZAMZAM NOOR
Mengapa selalu kutulis sajak
Apabila kerinduan tiba-tiba menyerbuku
Mengapa harus sajak, kekasihku, mengapa harus ia
Yang mampu kupersembahkan kepadamu
(Mengapa Selalu Kutulis Sajak, 1981)
Komentar Terbaru