Skip to Content

Juli 2014

PAKSALAH AKU

          -Untuk: M. Riski

Sajak: Kholqie Naily

 

Paksalah aku menulis sajak

CEPATLAH KEMBALI

Gerhana telah sempurna sayang

Kapan kau akan kembali?

Semalam suntuk aku menghimpun kata-kata

Memungutnya dijalan pedagang

Mencuri dari igauan penyair

Pecah yang tak perlu 1

Pecah yang tak perlu

 

 

KABUT SUNYI

Sunyi

kau datang seperti kabut asap

meski kencang angin berhembus

namun engkaulah hutanku yang terbakar

 

engkau menutupi jarak pandangku

Belada Gadis Kecil

Tangis menjelang tengah hari
Membilang hari di jari kecil
Laksana cita-cita putus

 

PUISI KACANG

aku pun senang baca puisi mengisi sepi diri

meskipun itu puisi kacang yang dikunyah berulang ulang

Sang Pengembara

Aku seorang pengembara

mencari arti kehidupan

menyelusuri alur sungai

mengikuti jejak-jejak tapak

petualang sunyi dalam kesendiriannya

 

Puisi Dedikasi untuk Muhammad Rois Rinaldi

Karya: Dimas Arika Mihardja (Jambi)

 

SAIS, ROIS, DAN KISS

: Muhammad Rois Rinaldi

 

SAIS mengendalikan laju kuda

Sang Negarawan

 



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler