Skip to Content

Desember 2022

SIAPA TAHU

 

SIAPA TAHU

 

Cukup cukup sudah jangan menatap seperti itu

KUNCI DAN PINTU RAHASIA

 

 

 

 

KUNCI DAN PINTU RAHASIA

 

Laut dan Gurun

Laut pernah berkata, hati manusia seperti gelombangnya

Berfluktuasi tanpa bisa diterka, suka dan benci datang silih berganti

PADAMULAH AKU BERLABUH


SAJAK UNTUK EPI

Aku lebih suka mencintaimu pada angin
yang menjadikan abu-abu di jendela
kehilangan makna ingin
Selama ini ia tertidur,

PERJALANAN ABADI

PERJALANAN ABADI

Oleh: Emil. E. Elip

 

Nampaknya!

Hanya satu mimpi akhir yang nyata

Hanya satu mimpi

KUBUR ELIT

KUBUR ELIT

Oleh: Emil E. Elip

 

Aku terkejut melihat sebuah brosur

menawarkan “tempat kubur” bagaikan perumahan elit,

rasakan cinta kasihku

kulukis engkau dalam sanubariku

kupelihara kehadiranmu dengan kekhusukan doa

kuabadikan jejak-jejakmu dalam untaian puisi

kusegarkan cintaku dengan canda

maafkan daku kasih

maafkan daku kasih

ketika hati dan otakku terlilit kejenuhan

engkau kuhadirkan dalam maya

kutemui engkau dalam maya

dan kucumbu engkau dalam maya

aku sendiri tak begitu mengerti

aku sendiri tak begitu mengerti

ketika aku berusaha menetralkan ikatan hati kita

tiba-tiba bayangmu menghampiriku

yang bahkan sampai seakan ada dipelupuk mataku

Biru

Senja jadi kelabu

Dihadapan pilu

Khotbah serasa bisu

Tak tau... tak mau tau

Sedih namun megah

Tak ada yang meniban namun mangah



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler