sastra-indonesia.com - "Apa perlunya teriakan bagi yang mampu mendengar bisikan" (Jalaluddin Rumi). ”Yang Mengenal Dirinya Yang Mengenal Tuhannya” (terj. dari Fihi ma Fihi oleh Anwar Kholid). Esai ini panjang lebar menguraikan perihal asal mula puisi sufi di Indonesia, sub-subtema sufi tentang cinta dan kerinduan kepada Sang Kekasih dan imaji yang membuncah dari penyair-penyair sufi ternama Timur Tengah dari Rabi'ah Al Adawiyah, Al Hallaj, Jalaludin Rumi, dsb yang mempengaruhi penyair-penyair sufi Indonesia dari Amir Hamzah, Sutardji, Abdul Hadi WM, Acep Zamzam Noor, hingga penyair Sugandi Putra.
Komentar
Tulis komentar baru