3 Tips Menciptakan Strong Why Dalam Menulis

dd.jpg

3 Tips Menulis Ala Gue

Menulis. Hobi menulis sudah tidak asing bukan? Bisa jadi, tanpa disadari teman-teman juga menyukai hobi ini. Menulis dapat beragam bentuknya. Bisa dalam bentuk karya sastra, curhatan di buku harian bahkan status di sosial media. Nah, bagi kalian yang suka ngirim surat ke gebetan, update status di facebook, nge-tweet di twitter juga sosmed lain, bisa jadi itu tanda-tanda kalian hobi nulis hehehe.

Lalu sebenarnya apa sih yang bisa kita tulis? Apa saja bisa ditulis. Bisa curahan hati, bentuk penyaluran simpati, masa lalu atau pengalaman (kisah mantan), mimpi atau visi di masa depan( The future wife/husband ) dan kejadian mengesankan di masa sekarang (move up dari gebetan). Banyak kan yang bisa ditulis. Jadi apa lagi yang dipusingkan?
Ps: abaikan keterangan dalam kurung hehehe
Tapi bener kok, inspirasi menulis bisa dari apa s aja dan siapa saja.
Terkadang, menulis bukan masalah 'apa yang kita tulis' tapi masalah 'bagaimana kita menulis'. Banyak ide sana sini ketika dituangkan dalam tulisan cuma hapus, edit, hapus, edit dan endingnya tulisan gak selesai. Tulisan juga sering berhenti di tengah-tengah pas nulis karena kehabisan ide dan gak bisa mikir lagi. Menulis itu mudah. Hanya saja butuh proses. Nah berikut saya ingin berbagi Tips Ala Gue untuk memudahkan proses menulis:

1. Niat nyelesain tulisan

Ingat, tulisan yang baik adalah tulisan yang selesai. So, tulis aja terus apa yang ada di kepala. Gak usah pikirin editnya. Baru pas udah kelar, udah selesai, siap di edit tuh tulisannya. Dengan begini tulisan kita selmat dari PHP. Pikir Hapus Pikir. Hehehehe.

2. 3M (Mengamati, Mengamati, Menulis)

Oke, tips yang kedua buat kita yang rawan dilanda stuck. Nah, untuk menyelamatkan tulisan kita dari stuck di tengah-tengah coba metode ini. 20% menulis 80% mengamati. Saat punya ide untuk menulis, kita harus bersabar sedikit, coba jangan langsung diulis. Amati dulu perihal objek tulisan itu. Pahami sebaik mungkin sesuatu yang dijadikaan target tulisan nanti. Saat semua sudah clear. Kita paham betul mengenai yang target tulisan kita, bidik dan lepaskan tembakan! Duaar! Hehehe maksudnya bukan ditembak pakai pistol ya, nanti jadi teroris dong! Tapi tembak dengan segera tuliskan objek yang selesai kita amati. Saat kita mengenal objek tulisan kita dengan baik, maka saat kita tuliskan nanti kita tidakbakan mengalami kesulitan. Karena tulisan kita sudah tertata di kepala. Setelai selesai mengamati, sekarang waktunya tuangkan tulisan. Dengan begini kemungkinan stuck pada tulisan bisa lebih kecil. Karena berhenti di tengah-tengah saat menulis, tidak lain karena kita kurang mengenal apa yang akan kita tulis.

3. Ditulis-tulis Aja

Hari lalu ada beberapa saudara yang tanya, "kamu nulis dapat inspirasi dari mana?"
Nah, untuk menulis kita tidak perlu menunggu inspirasi datang. Sebaliknya, jnspirasi datang kalau kita sudah mulai menulis. Bisa tiba-tiba kepikiran, keinget sesuatu, bisa dari apa yang tiba-tiba kita dengar, tiba-tiba datang pas kita bengong buat mikir, semua serba tiba-tiba. Dengan kepala kosong, tulis satu dua kata, inspiraai akan datang. Nah, tugas kita bukan mencari inspirasi, tapi menulis untuk dapat inspirasi. Selanjutnya, tinggal ditulis-tulis aja. Inspirasi sudah ada, jangan bebani pikiran dengan menciptakan kesulitan sendiri. Alhasil tulisan yang mudah dituliskan, jadi belibet karena kita sendiri. Ingat lagi, tulisan yang baik adalah tulisan yang selesai. Jadi ditulis-tulis aja.

Semua membutuhkan proses, siapa yang sering berenang dia akan pandai berenang, siapa yang sering memasak dia akan pandai memasak. Senada, siapa yang sering menulis akan bertambah baik tulisannya. Jadi, mari tarik kesimpulan,

3 Tips Menulis Ala Gue :
1. Niat menyelesaikan tulisan
2. 3M (Mengamati, mengamati, Menulis)
3. Ditulis-tulis aja

"Tidak ada penulis yang gagal, yang ada hanya penulis yang kurang sabar"

Always writting and be patient

-Nur Afni Indah Sari-