Dunia…
begitu menyiksaku
semua seakan benci akan diriku yang serba kekurangan
menjauhiku seperti orang menjauhi sebuah tong sampah yang jijik
dan tak memperdulikanku
Semua begitu menyakitkan
membuat hatiku remuk bagai terlindas mobil truk
hancur tak tertata lagi
seakan mati tak bernyawa
Hari-hariku semakin sepi
tiada teman di sekelilingku
menghiburku dengan gangguan yang menuju diriku
Tapi kini…
semuanya hilang bagai ditelan bumi
yang tak akan kembali lagi ke hadapanku
Terima kasih dunia…
Tulis komentar baru