Dalam langkah gersang ini
tak terasa dan tak merasa,
bahkan tak terpikirkan
Mentari begitu menyengat
Tanyaku padamu yang terinjak,
Tiada lagikah setiamu,
akrab sapa candamu.
Ini gersang, namun tak berbayang
Pintaku padamu yang terkenang,
Tiada lagikah detik - detikmu
hampirkan segores kata sapa,
Satu kata saja.
Waktu waktuku telah terbunuh
dan jauh terpendam dalam semu,
tanpa bayang dirimu lagi,
Bahkan mimpi.
Hanyalah keajaiban bagiku,
Kau bunuh sedetik waktu,
Dalam tidur lelahmu,
Sekedar menyapa aku,
Dan mengucapkan namaku,
Seperti halnya aku,
Yang tleh menuliskan namamu,
Dalam nisan waktuku,
Hiroshima, 2012年 3月
Tulis komentar baru