Terpesona
Hangat hati mendadak sontak
Yang begitu membekas diluar
Karena kau mengikat mataku
Adalah kau membulan penuh
Aku tak kuasa melayangkan pandangan
Karena terpukau akan keindahan
Layaknya aku merintang-rintang mata
Bukanlah untaian roman picisan
Yang dimabuk kepayang
Karena ini sungguh menggetarkan hati
Aku terpesona karena senyum tawamu
Tulis komentar baru