Skip to Content

Rasi Sunyi

Foto Binoto H Balian

Rasi Sunyi

Rindu itu hitam, sayang!
Pekat, sepat, nyengat dan darurat.

Apa harus selalu diadili dengan
getir-petir-sunyi?
Lihatlah, kedua lengan rindu itu kelu,
menengadah kepada jarak
yang masih terkubur dalam bahasa waktu yang berbelit-belit.

Rindu itu lebam, sayang!
kelam, memar dan sungguh kejam.

Sudah sebosan itu aku terhajar purnama.
dan sudah seampun itu aku menghuni kolong rindang-sunyi ini.
Mari reuni. Dan kita sepakati segera menyudahi
kelam yang lama membelukar di dada kita.

Pekanbaru. Pori Sunyi Sep'03
(Binoto H Balian)

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler