Rambutmu yang terurai mengelombang
Tersisa sekian helai putih memucat
Sepenuh tangan ayah mencabuti resah
Alis matamu yang berjejer menyemut
Tertinggal seuntai memudar kelabu
Sejumput tangan ayah mengelupas payah
Pipimu selembut kapas halus
Tertinggal tulang menonjol luka
Serindu ayah mengelupas gelisah
Bibirmu semeriah jingga senja
Tersisa sepecah pecah pantai merangas
Setulus ayah menyiangi lengah
Semalam menghitung detik bertemu waswas
Sehari menjimak waktu bersua cemas
Seminggu menebar amal merengkuh pahala
Sebulan menahan derita menjaga asa
Semusim memohon ajal merindu surga
Setahun berubah masa berganti masa
Ibu tak berdaya merintih hampir tak bisa
menangis papa air mata
inikah coba dosa atau bencana
kami sekedar menerka
ibunda hanya menerima
Ada masa kami kumpulkan berani
berdoa memohon dosa diampuni
ibunda penyuluh semangat kami
izinkan kami menghadirkan malaikat
pinta pindahkan segala dosa
kami tak tega ibunda tersiksa
pada khikaf keliru ananda
yang tak berdaya berbuat apa
kuharap tak lagi ada aniaya dunia
kuhunus doa dan kutajamkan pinta
angkat ibu dalam keabadian
bukan kesabaran kami berbatas
pasal mata kami tak berair mata
sebab sedih kami tak kenal perih
Sungguh bukakan pintu surga
Untuk ibunda tercinta
Komentar
Tulis komentar baru