kami adalah bukti bangsa ini sanggup berdiri
tanpa setipis empati dunia
dari biadap penjajah
meski disana sini lumpur realita melucuti cita cita bangsa ini
bermatalah Adidaya
dalam lubuk derita kami masih dan lebih dalam cinta cinta yang tak bernyawa
kan merenggut adidayamu hingga tak berdaya
dan mati
kami yang masih bernyawa pasti mati
hai bangsa sekuler! Kami bertanya bagaimana kecanggihanmu membunuh rasa cinta sedang ia tak bernapas
namun selalu berhembus kan menembus seluruh waker buss
kami adalah bukti bangsa ini berani mati sekali
untuk hidup setiap hari
walau pemimpin kami selalu mati,
biar pengaruhmu semakin liar
disini siteguh hati tetap tegar berdiri
meski hitungan jari
kami adalah rakyat yang ditumpas
tapi lebih kuat dari segala pedang dari seluruh peluru.
Tinggal kami di penjuru segala seluruh"
Komentar
Tulis komentar baru