aQ tak mengerti kapan rasa ini b’awal…
ingin rasanya aQ ingkari semua resah yang mulai menjalar dihatiQ ini…
aQ mulai tak mengenal siapa diriQ saat ini,dia benar-benar mampu m’buatqQ b’ubah
B’awal dari sebuah persahabatan yang tak pernah Qsangka mampu menaburi benih-benih cinta yang tak pernah Qmengerti asal dan ketulusannya….
Darinya aQ belajar sesuatu yang dulu aq sllu takut untuk mempelajarinya…
Darinya aQ belajar sesuatu yang tak pernah Qpahami bagaimana aQ bisa menanggapinya…
Darinya aQ belajar bagaimana agar caraQ menyikapi sesuatu dengan dewasa….
Darinya aQ belajar mencari jati diriQ dan b’usaha bagaimana agar Qbisa menghargai orang lain…
Darinya aQ belajar bagaimana agar Qbisa menjaga ucapanQ terhadap orang lain…….
Dia………….
MengajariQ b’pikir dewasa…….
Dia………….
MengenalkanQ kembali pada ilmu Rabb-Q
Dia………….
MengajakQ kembali pada masa2 Rasul-Q dan meneladaninya
Dia………….
MengajarkanQ bagaimana memperjuangkan dakwahQ
Dia…………
Membuka mata hatiQ agar tak pernah lagi takut b’fikir jauh tuk b’usaha memahami ilmu yang Rabb wajibkan tuk aQ tuntut dan amalkan thp diriQ sendiri dan orang lain
Dia…………
Benar-benar memperlihatkan padaQ sebuah keindahan dakwah yang dulu tak pernah Qimpikan walau hanya sekejap
Dia…………
Sungguh dialah seorang ikhwan yang mungkin banyak akhwat impikan mampu menjadi pemimpin bagi hidupnya
Begitu pula hambaMu yang hina dan begitu jauh memahami tentang ilmuMu ya Rabb,begitu jauh dari kata yang terurai “BAIK”,aQ hanyalah umatMu yang b’lumuran lumpur dosa dimasa yang tak pernah Qmengerti kapan kan b’akhir
Dia………….
Dengan begitu tulusnya mengungkapkan rasa kagumnya terhadap umatMu yang penuh hina ini ya Rabb,yang mungkin hanya memiliki setitik tangis hati yang tak mampu menahan rasa yang Hanya Engkau yang kuasa membalikkan hatiQ ini
Dia………….
Dengan kelembutan tuturnya melantunkan kalimat “mahabbah” yang begitu sucinya Engkau anugerahkan pada tiap2 hati umatMu
Dia………….
Seseorang yang amat sangat Qharapkan menjadi imam bagi hidupQ agar mampu menuntunQ pada jalan yang dengannya Engkau ridha dengan langkah hidupQ
aQ tak mampu lagi mengingkari rasa hatiQ ini ya Rabb
ampuniQ jika rasa ini menyebabkan zina dihatiQ tuk yang kesekian kalinya
Jalan terjal berdiri tegak dihadapan kami
Inikah sebuah kesalahan hati yang begitu suci Engkau ciptakan lalu Qnodai dengan rasa yang tak seharusnya hadir sebelum halal bagiQ punggung tangannya untuk Qkecup sebagai tanda hormatQ terhadap pemimpin yang Engkau takdirkan bagi hidupQ??????????????
Ampuni aQ ya Rabb………….
Yang dengan penuh hinanya mengotori hati yang dengan begitu sucinya Engkau anugerahkan pada tiap umatMu
Yang dengan penuh lumuran dosa padaMu begitu beraninya begitu memanjakan rasa yang tak halal ini…………
Jika dia adalah lelaki yang Engkau takdirkan sebagai imam hidupQ yang dengannya Engkau ridha dengan sgala yang kami tempuh karnaMu
Maka Qmohon bukakanlah hati lain yang mungkin tiada iklas dengan rasa yang tlah terlanjur mengotori hati kami
Namun…………………..
Jika Dia bukanlah lelaki yang tertulis di lauhul mahfudzMu pada takdirQ
Sungguh hati kami tlah belajar ikhlas padaMu atas sgla kehendakMu
Karna setiap yang Engkau takdirkan pastilah terbaik……..
Namun jangan pisahkan aQ darinya meski hanyalah sebatas dalam tali ukhuwah antar umatMu yang saling mengingatkan,dan menuntun perjalanan dakwahQ disaat aQ tak mampu menahan benturan dalam dakwah untukMu
Seperti saat ini………….
“He just be My brother and teacher of my lecture,and also Someone who always give me spirit to my life in order to never forget YOU ALLAH”
Ampuni kami yang tak kuasa mengingkari virus merah jambu yang m’jangkiti kami………
AmpuniQ ya Rabb…………
Yang tlah menodai nama yang penuh dengan rahmatMu
aQ hanyalah seorang Ulfatul Hasanah yang dengan makna SERIBU KEBAIKAN,KASIH SAYANG,PERSAUDARAAN,DAN PERSAHABATAN serta dengan begitu banyak makna suci yang terkandung didalamnya namun tlah Qkotori dengan hati yang Engkau anugerahkan bersih namun smakin b’lumur dosa padaMu
Ampuni aQ ya Rabb……………
Ini adalah curhatQ padaMu ya Rabb………..
YakinQ terjaga………….
Biarkan hatiQ dan Engkau ya Rabb yg mengetahui siapa lelaki yang b’samanya kami tak mampu mengingkari kekaguman kami ditengah dakwah padaMu
Ampuni aQ ya Rabb………..
Jangan biarkan kekaguman ini melebihi taqwaQ padaMu
Jagalah hati kami agar tak lagi dengan lancang b’tutur kata “mahabbah’ yang tak seharusnya terucap diluar ridhaMu……………
Biarkan kata itu tersimpan hingga nanti kami persembahkan hanya untuk seseorang yang tlah halal bagi kami
Yang hanya Engkau yg mengetahui yang tersirat di lauhul MahfudzMu……………
Ampuni aQ ya Rabb yg tlah dengan penuh hinanya menulis “Oelfach el faQih”
Yang mana didalamnya tlah tersimpan seseorang yang tlah Qcurhatkan padamu…………
ASTAGHFIRULLAHAL ADZIM…………………………………………
It’s just for YOU ALLAH
Take care My heart Allah……
Wish love just cz YOU Allah…….
Forgive me My God…..
One and Only Allah Azza Wa Jalla……….
U_ntukmu seorang
L_elaki yang bersamamu Qbelajar
F_ahami
A_rti sebuah perjuangan,dakwah dan bagaimana tuk jadi lebih baik
T_ulus dan berbagi atas apa yang Qta miliki dan fahami
U_ntukmu seorang
L_elaki yang Qberharap sosok seperti dirimulah yang menjadi imam hidupQ
H_inanya diri ini yang tak mampu mengingkari rasa kagumQ
A_ndaiiiiiii saja…………..
S_ayangnya Qta tak boleh b’andai2
A_llah tak menyukai umatNYA yang hanya bisa b’andai2
N_aluri tak sanggup bohongi hati kecilQ
A_ku sadar dua hal yang harus Qta pilih sbg bayaran atas virus merah jambu ini
H_idup bersama dengan tali sakral bersama ridhoNYA atau mau tak mau harus saling melupakan…………
Itulah resiko yang harus Qta ambil dari kotornya virus merah jambu yang tlah menyapa Qta dengan segenap noda hati…………
Jika keadaan tak mampu menyatukan Qta
Dan Allah pun tiada memberi jalan dan restuNYA
Mungkinkah Qta harus saling melupakan………..
Namun…………..
Tetaplah kau m’jadi sosok yang tak pernah memutuskan ukhuwah………..
Qingin kau tetap disini
Sebagai partner dakwahQ
Tegur aQ dikalaQ salah…
Ingatkan aQ dikalaQ lupa
Dikala Q lalai
Karna Qtlah belajar banyak hal darimu
Akhiiiiiii fillah…………………………
By:
Ulfah
Komentar
Tulis komentar baru