padamu kutemukan wajah bulan
dalam dirimu kudapati kejora
kau yang membuatku haus
kau yang menuntunku semakin aus
ketika sinar bulan semakin ke barat lalu tenggelam
aku semakin kehilanganmu
padamu ku sebuah bintang telah lahir
dalam dirimu kutemui kesempurnaan
ketika bintang kian menguning
harapanku pun semakin pudar dan hampa
pada malam-malam menjelang kematianmu
aku berharap kehidupan awalmu adalah disini, bersamaku
pada sudut tergelap di muka bumi
aku tetap tak dapat menghindari pesonamu
aku menginginkan kau disini
aku mengharapkan kau adalah bagian dari diri
aku meratapi kepergianmu
aku menangisi hilangmu
aku mengejar bayangmu hingga hlang di kelokan jalan
dan setelah semua badai itu reda,
aku toh masih bisa berdiri tegar kembali dan berkata
ambillah, aku memang tak pernah memilikinya
bawalah pergi, dan semuanya akan baik-baik saja
Komentar
Tulis komentar baru