Kenapa…?
Selalu saja bertanya
Selalu saja ada pertanyaan
Benak terpaksa terperah
Dan jiwa terpaksa pasrah
Karena tanya belum terjawab
Kenapa aku selalu melangkah ke barat?
Mengejar mentari yang selalu lari
Sedang di belakangku rembulan menjaga ketulusan
Di sebuah siang aku duduk di tepi jalan
Ku dapati langkah-langkah yang berlalu-lalang
Dan banyak wajah yang tak tenang
Saat itu ku buka lembar pemikiran
BUMI
Terlalu lama bumi merintih
Mengeram sakit dan derita terabaikan
Ditindas peradaban yang selalu berdalih kemajuan
Dalam gelap ini nurani ingin berani
Dalam sunyi ini nurani ingin berbakti
Membuka semua indra guna menyibak himpunan makna
Menggugah kemanusiaan yang masih termangu sayu
Secarik wacana ku gelar dalam bhuana kepalaku
Sembari berlutut di depan semua kacamata manusia
Belenggu ku pasang guna menangkal amukan emosi
Aku masih menemukan suara
Aku masih bercengkrama
Tapi entah…?
Aneh?!
Aku masih bisa berbuat
Aku masih bisa menuju banyak sua
klek!
ah !
aku makan kataku sendiri
yang setiap hari tak kusadari
apa yang kukata akan mengenai
diri sendiri
saling berebut saling bersaing
pembeli penjual saling beraksi
transaksi berjalan penuh melodi
suara bersautan selalu terjadi
berdiri pada pendirian tak mengikuti selera pasar
akan sulit menerima sebuah pengakuan
dan bahkan akan terpencil sendirian
dalam ketidakpastian
Komentar Terbaru