Skip to Content

Puisi

Untukmu Puisi

Kucari di antara mentari pagi namun yang ku temui hanya bayangan angan bersama kabut

Situasi Kelas

Sadar Jalan

 

Malam Mencekam

 

Sepenggal Do’a

Hapus lelahku, kekasih

Sekalah peluhku dengan sejuk malammu

Sirami taman gersangku dengan lembut hujanmu

 

Terangi hatiku dengan cahayamu

Kisah Ayu Remaja dengan Puisi 'Jangan Panggil Aku Pincang'

Senyum mengembang setelah tangis pecah saat remaja berambut ikal ini menceritakan perjalanan amputasi kaki kirinya. Namun Amanatul Diah Ayu, siswa kelas 6 SDN 5 Pesanggaran, Banyuwangi itu tetap bersemangat bercerita tentang impiannya menjadi seorang dokter.

Tentang Cinta

Ah, cinta

Entah dimana ia berada

Mungkin ia sembunyi di balik segudang aksioma

Atau ia sedang menelusuri berjuta definisi dan teorema

 

Cerita Puisi

Jalan ini penuh debu dan batu, sayang
Kadang likunya begitu terjal dan curam
Kadang luasnya bagai padang membentang
Kadang dipenuhi rimbun pepohonan

Antara matahari dan bulan

Hujan Sore Tadi

Hujan sore tadi
adalah derai tangis derita
pada tanah
pada pepohonan
pada udara
pada sungai
pada laut
Pada bumi yang terluka

Hujan sore tadi
adalah jerit tangis jiwa-jiwa terperdaya

Akankah CintaMu Tiba?

Kutelusuri jalan-jalan sepi

Bilakah tegurMu menyapa?

 

Kutelusuri jalan-jalan sunyi

Akankah tuntunMu menyerta?

 

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler