Skip to Content

Februari 2014

PUISI-PUISI DIAN HARTATI

KALENDER LUNAR

mencermati bulan

gerak putar yang tak pernah diduga

tibatiba purnama

 

kau selalu bercerita

tentang malam dan serigala

manusia dan petaka

sesuatu yang bernama kala

 

di setiap bentukan bulan

kau memandang langit mahabintang

tibatiba gerhana

PUISI-PUISI DEDET SETIADI

GEMBOK

Gerbang langit terkunci

tak bisa dibaca

sebelum gembok berhasil dibuka

 

mengetuk-ngetuk tabir bahasa

sajak hilang rasa!

 

Di ujung pintu

aku dengar langkahmu cethat-cethit

mengayunkan jarum arloji

ke arah langit yang masih terkunci

 

malam larut

PUISI-PUISI DARMANTO JATMAN

HHAATTSSYYII!!

PUISI-PUISI D. ZAWAWI IMRON

HANYA SEUTAS PAMOR BADIK

PUISI-PUISI CHAIRIL ANWAR

TENTANG CHAIRIL ANWAR

Lahir 26 Juli 1922 di Medan, Sumatera Utara, dan meninggal dunia 28 April 1949 di Jakarta. Pendidikannya: MULO, tapi tidak tamat. Dia pernah menjabat redaktur Gelanggang, ruang kebudayaan Siasat (1948-1949), dan redaktur Gema Suasana (1949).

PUISI-PUISI CECEP SYAMSUL HARI

TENTANG CECEP SYAMSUL HARI

PUISI-PUISI BUDHI SETYAWAN

NING

kebisuan adalah laguku

pencarian adalah nadaku

kesunyian adalah musikku

Jakarta, 19 Sepetember 2002

 

DI CINTA-MU AKU LAHIR

Embun pagi melukis di segelas teh 

cicit anak burung menatap waktu

 

potret alam semesta dalam telapak tangan

PUISI-PUISI BUDIMAN S. HARTOYO

TENTANG BUDIMAN S HARTOJO

PUISI-PUISI BINHAD NURROHMAT

ASAL-USUL POLISI TIDUR, 1

Jalan raya itu dahulu mulus dan rata

motor yang lewat kebut-kebutan aja.

 

Lantaran marah, masyarakat sirna akalnya

jalan raya itu benjol-benjol dihakimi massa.

 

BUKAN KATA KRITIKUS

Penyair serius tabu membaca buku ini.

 

PUISI-PUISI BENI SETIA

TENTANG BENI  SETIA

 



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler