Skip to Content

Agustus 2014

Tuhan Tegur Keluhku

Tertelan sunyi

CINTA YANG HILANG

Awan berarak meninggalkan duka

CINTA YANG HILANG

Awan berarak meninggalkan duka

NISAN TAK BENAMA

Suara telah hilang,

Awan kelabu,

larutkan surga Jejak tertinggal membawa sunyi Pucat pasi,

mayat berjalan Mengitari pusar Nisan tak bernama

Manusia Malam

Amarah Tuhan meninggi

Tanahku Tanah Air Mata

Yang terluka tetap saja ada, dari rahim hingga sakit mencekik tak bersuara
radang tumbuh dalam mata, lebih terdengar-karena ia saudara

Mencari Arah

Hujan adalah derai air mata

Pendosa

KEPADA YANG PERGI TAK KEMBALI DAN PADA YANG TINGGAL, TERSISA.....

: mengenang almarhum Ramanda Abdul Wahab Hasibuan

dari tanah kelahiran ke tanah kelahiran ada gema yang mengaung tangis duka terdalam mengiring satu tuju; alam barzah

SUATU PETANG KETIKA JALANAN MEMBISING MENYISAKAN KEPASRAHAN, ADA KAU DALAM DO'A-DO'AKU

adakah petang yang tetap menyisakan kehangatan, Nai, serupa petang yang acap kita lalui di jalan-jalan yang padat membising melumpuhkan letih di tepi kata



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler