dari sini langkah kita terpatri
antara batu-batu dan kerikil
lalu hari mulai berkalang dalam kegundahan....
Pagi yang cerah
Dengan celoteh ria ayam-ayam
Asyik bercumbu di halaman
Pun waktu terus bergulir
Duduk merengkuh dalam titisan hujan;
Langit Single
seputar malam yang mengajar pagi
desir angin dikebiri sepi
tak ada dentungan ataupun letupan
hanya sarang timah panas jadi alamat
Komentar Terbaru