Langit Single
seputar malam yang mengajar pagi
desir angin dikebiri sepi
tak ada dentungan ataupun letupan
hanya sarang timah panas jadi alamat
malam tak berujung
meski rembulan enggan membayang
gemintangpun sembunyi disebalik awan
tubuh tiang gemetar di cumbu hawa
bebulu tegak, tangan terlipat
kaki sudah membeku kaku
jemari mati rasa
sejuk lalu lalang sepanjang badan
Jika langit tak segan bertanya
apa salah ku?
hingga kesendirian berkarat di badan
seakan esok bukan masa depan
hari lalu yang terbaikan
Tapi,
dukaku bukan sengsara
tak berdosa di gelap ini
sampah esok bukan jasa maksiat
mentari takkan malu muncul dari sarangnya
biarlah bait-bait sunyi jadi saksi
akan bisunya hina di kota ini
najis tak basah, nista haram bersarang
cukup sujud dan do'a sepanjang tahun
bukti syukur pada Yang Kuasa
-alsashi, Tripoli 1 Januari 2016
Komentar
Tulis komentar baru