berhentilah angin sejenak
agar diamku tak beranjak
mengumpulkan butiran embun
didalam diang malam panjang
merakit tirai sair belantara
berhentilah angin sejenak
desaumu memerihkan mata
melantunkan irama gundah
membawaku jauh ke samudera
berlayar tanpa tujuan
dibawah kabut-kabut hitam
berhentilah angin
berhentilah dibawah bukit ini
diamlah bersama keheningan
merenda kebekuanku
atas rindu yang tak pernah usai
sair yang tak pernah sirna
kelak kuabadikan disemilirmu
pada esok di padang belantara
ketika engkau beranjak jauh
berpasrah pada waktu
tak pernah diam
Kubar, 23.11.2014
Komentar
Tulis komentar baru