pagi itu di bangku taman
kau duduk sendiri
menatapi daun lalu embun
aku hendak memelukmu
mengatakan bahwa aku mencintaimu
kekasih,
99 dan Aku Si Yatim Piatu 1
Aku si yatim piatu
tiada berumah dan berbaju gantung
aku si yatim hanya punya hati dan mati
katanya Engkau pengasih
“Wahai cantik” katanya oleh bambu
berlenggak-lenggok pikiran dalam serumpun
terbuai halusnya perisai tubuh
“lepas, lepas, lepas” teriaknya memaki bambu
Kursi-kursi warung kopi telah memanggil kau dan aku
Mari kita rajin membaca, apapun saja buku yang kita punya, otak kita sudah lama lapar dan hampir saja meninggal, kata-kata telah kehabisan huruf, dan huruf telah kehabisan pengeja, sampai kapanpun
Kota kita akan menikah di desa
Kata-kata yang bercinta di kepala kita
Menari-nari dengan usia
Penat jari ini melentik
Pedih mata ini mengintip dunia
Sesak dada ini memompa kehidupan
Lelah kaki ini menginjit lantai berduri
#CINTA MERAH PUTIH
MERAH… Yang selalu di atas PUTIH
MERAH… Yang selalu bersama PUTIH
MERAH… Yang selalu setia menemani PUTIH
Komentar Terbaru