Yang kudengar,
Dia sedang melukis pelangi
Fantasi besar didalam hati
Yang kutahu,
Dia cuma punya tinta hitam
Tak silau aku dengan gemerlap
Sinarnya datang mengendap
Ketuk jendela yang kututup rapat
Dengan hiasan tirai hitam pekat
Terbiasa aku dengan gelap
Nun
terdetik dalam hati
mencarimu dipantai sunyi
diantara bunga bunga karang
atau bertanya pada ikan dan udang
yang terjaring nelayan
Kau dengar itu
cuit murai merdu
tupai bersilang loncat dipokok perdu
sedang kau dan aku asyik bercumbu
dibawah pohon sawo beludru
Seperti gagak
mencarimu setengah teriak
dalam hati dimana
kau sembunyi
entah dihutan sunyi
entah dikelopak melati
Hampir saja kutulis
sajak tentangmu
yang mengayun langkah
disenja kelabu
Bila kau kembali
saat daun mulai berguguran
ranting kering juga air kali
namun hatimu basah oleh
kerinduan
sertakan pula kasihmu
Komentar Terbaru