Konferensi Internasional Kesusastraan XXII UNY-HISKI berlangsung di Fakultas Bahasa dan Seni UNY. Konferensi yang diselenggarakan oleh Rumpun Sastra Fakultas Bahasa dan Seni UNY dengan HISKI (Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia) itu mengangkat tema ''The Role of Literature in Enhancing Humanity and National Identity''.
Konferensi yang diikuti oleh hampir semua pemerhati atau sarjana sastra dari seluruh propinsi di Indonesia dan sejumlah perwakilan negara-negara tetangga seperti Malaysia, India, Filipina, bahkan dari Libanon dan Amerika Serikat itu dibuka oleh Rektor UNY Prof Dr Rochmat Wahab MPd MA di ruang seminar gedung PLA FBS UNY. Sementara penutupannya dilakukan secara simbolis oleh Wakil Rektor IV UNY Prof Suwarsih Madya PhD di ruang seminar gedung kuliah I FBS UNY.
Secara garis besar, tema utama konferensi tersebut dipilah menjadi lima subtema yang terdiri atas ''Sastra Sebagai Identitas Naratif dan Upaya Sastra dalam Menghadapi Masalah Masyarakat dan Bangsa'', ''Sastra dan Masalah Lingkungan serta Masyarakat'', ''Peran Sastra dalam Pendidikan Moral dan Karakter'', ''Sastra Anak dan Kesadaran Feminis dalam Sastra'', dan ''Sastra, Kultur, dan Subkultur''. Artikel-artikel yang mewakili kelima subtema tersebut kemudian dijadikan sebagai prosiding sehingga ada lima jilid prosiding. Pemakalah dalam konferensi kali ini berjumlah sekitar 130 orang.
Pemakalah utama dalam konferensi itu adalah Dr Sharmani Patricia Gabriel (Associate Professor Department of English Faculty of Art and Sciences University of Malaya Kuala Lumpur Malaysia), Xavier Ricard (Direktur Institute Francais Indonesia Yogyakarta, dari Perancis), Prof Dr Suminto A Sayuti (guru besar Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS UNY), Dr Haryatmoko (dosen Filsafat UGM), Rudi Corens (designer curator children?s museum Kolong Tangga, dari Perancis), dan Radhar Panca Dahana (budayawan dari Jakarta).
Rencananya konferensi serupa akan diselenggarakan di Banjarmasin Kalimantan Selatan tahun depan. Keputusan itu disepakati dalam rapat terbatas pengurus HISKI di sela-sela konferensi internasional tersebut. Acara semacam itu merupakan ajang silaturahmi intelektual para sarjana kesusastraan di Indonesia yang meliputi sastra Indonesia, Inggris, Perancis, Jerman, Arab, Jepang, China, Korea, Jawa, dan sejumlah sastra daerah lainnya.
Tahun ini Rumpun Sastra FBS UNY menjalin kerja sama dengan HISKI Pusat menyelenggarakan konferensi tersebut di Yogyakarta. Belakangan konferensi HISKI meluas, tidak hanya diikuti sarjana sastra dari Indonesia tetapi juga para pemerhati sastra dari sejumlah negara tetangga.
Komentar
Tulis komentar baru