Tragedi semanggi Mei 1998
Telah gugur helaian daun hijau anak bangsa
sebelum musim gugur sempat mengambilnya
angin kencang perubahan politik dalam negri
berhembus berdarah-darah!
Berdarah tanahku
berdarah negriku
berdarah tanganmu
berduka bangsaku!
Peluru negara membunuh anaknya sendiri
mahasiswa dan aparat keamanan diadu
dalam suatu keranda maut:
"perubahan vs status quo"!
Pengkhianat yang memberi perintah membunuh
pahlawan mereka helaian daun hijau yang terbunuh
setiap perubahan besar memang memangsa korban sejarah
namun hanya serigala yang tega membunuh anaknya!!
Komentar
Tulis komentar baru