Dari negri yang jauh aku menatapmu, Palestina
tanah suci bermandikan darah dan air mata
terenyuh hati mendengar kabar derita tentangmu
Ribuan nyawa terancam oleh peperangan tak kunjung usai
anak-anak menatap langit kemuraman, dan terbunuh sia-sia
kekejaman, kebrutalan, dan kesombongan zionis israel menindasmu
Gerimis senja menapak kelam
pendar cahaya di ufuk timur melukis pelangi
di langit kemuraman itu kucari banyak jawaban
Sengketa dan bencana ini entah bila 'kan berakhir
entah atas nama apa semua derita ini terjadi
sebatang tubuh, deritamu kurasakan deritaku jua
Burung-burung terbang melintasi senja
di ujung tatapanku ia terbang tajam menikung, menghilang
bagaikan waktu, rahasia di balik sana hanya Dia Yang Maha Tahu
Komentar
Tulis komentar baru