Skip to Content

Temu Sastra akan Digelar di Jakarta

Foto Hikmat

Temu Sastra Indonesia 2012 akan digelar di Galeri Nasional, Jakarta, Rabu (21/11), setelah diselenggarakan di enam kota lain di Tanah Air yakni Lebak, Malang, Padang, Banjarmasin, Palu, dan Kupang.

"Indonesia memiliki sejarah sastra yang baik. Untuk itu perlu dilakukan penguatan melalui acara Temu Sastra ini," kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti dalam acara konferensi pers di Jakarta, Senin.

Temu sastra itu akan diikuti para sastrawan, generasi muda, guru, tokoh masyarakat, dan pemerintah daerah. Wakil Menteri mengatakan kegiatan tersebut mencari strategi apa yang harus ditempuh untuk membangkitkan kesusasteraan Indonesia.

"Karya-karya sastra bermutu dewasa ini sangat minim. Untuk itu melalui temu sastra ini diharapkan mampu menghasilkan karya-karya sastra yang diakui dunia," tambah Wiendu.

Pada tahun ini, kegiatan TSI dengan tema "Estetika Lokal dan Peran Negara Dalam Kesusasteraan." Sejumlah sastrawan ternama Tanah Air akan hadir dalam acara tersebut yakni Sutardji Calzoum Bachri, Abdul Hadi WM, Herdi Sahrasad, dan Chairil Gibran Ramadhan.

Sastrawan Indonesia, Radhar Panca Dahana, mengatakan tidak ada karya sastra yang kuat dalam kurun waktu 30 tahun terakhir.

"Peran sastra direbut sosial media yang lebih ringan dan cair," ujar Radhar.

Radhar menjelaskan dua poin pada tema yang diangkat sangat penting. Estetika diperlukan karena belum ada estetika Indonesia hanya ada estetika lokal.

"Kemudian poin kedua adalah membangun hubungan yang konstruktif antara pemerintah dan pemangku kepentingan," tambah Radhar.

Radhar mengharapkan kegiatan temu sastra itu dapat mengangkat karya sastra Indonesia ke pentas dunia.


Sumber: antaranews.com, Senin, 19 November 2012 20:42 WIB

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler