mardiana-kappara.blogspot.com - Siang itu, Yulianto memasuki ruangan Azzam Sima. Diketuknya pintu sambil melongokkan kepala.
Sima baru mendongakkan kepala ke arah pintu setelah mendengar ketukan. Beberapa berkas di atas meja sepertinya terlalu menyibukkan untuk menyadari seseorang berdiri di muka pintu yang terbuka untuk beberapa saat.
Novel : Perempuan Dalam Kurungan Waktu (28)
- 1076 dibaca
- Baca lanjutannya
Komentar
Tulis komentar baru