Terima kasih kau sudah mau membaca kisah ini. Demikianlah pengalaman hidup kakek. Apakah kau mau kalau kakek kirimi semua puisi kakek yang sudah diterbitkan? Kalau mau kirimi kakek gmail. Kau boleh mengirimnya di Messenger
Aku izin nulis komentar ya, Bapak. Jujur aku sedih banget bacanya. Awalnya bertanya-tanya, mengapa mawar merah pemberian orang begitu membekas, ternyata karena ada cahaya bulan putih di sana. Mungkin aku juga nanti akan seperti itu, memiliki sesorang disudut hati yang tak akan pernah terganti. Terima kasih atas kisah yang telah bapak bagikan
Aji KN 2 tahun 47 minggu yang lalu
Mengomentari: PRIHATIN
Assalamu'alaikum Pak Salim. Saya tertarik dengan karya-karya drama bapak. Mohon ijin saya menggunakan karya bapak untuk pengajaran dikelas dan juga sebagai penelitian njih.
makasih kak
Mengomentari: WAHYUDI
makasih kak
.
Mengomentari: Puisi ke 21 dalam MENGHITUNG RINDU (1)
.
Aku senang membaca sastra dan
Mengomentari: WAHYUDI
Aku senang membaca sastra dan pengagum tulisan yang indah kata katanya
Untuk cucuku Dedew298
Mengomentari: AKU DAN MAWAR MERAH
Terima kasih kau sudah mau membaca kisah ini. Demikianlah pengalaman hidup kakek. Apakah kau mau kalau kakek kirimi semua puisi kakek yang sudah diterbitkan? Kalau mau kirimi kakek gmail. Kau boleh mengirimnya di Messenger
Aku izin nulis komentar ya,
Mengomentari: AKU DAN MAWAR MERAH
Aku izin nulis komentar ya, Bapak. Jujur aku sedih banget bacanya. Awalnya bertanya-tanya, mengapa mawar merah pemberian orang begitu membekas, ternyata karena ada cahaya bulan putih di sana. Mungkin aku juga nanti akan seperti itu, memiliki sesorang disudut hati yang tak akan pernah terganti. Terima kasih atas kisah yang telah bapak bagikan
:)
Mengomentari: Mega Dini Sari
@Salma Mukadar Sastra
Terimakasih.. :)
Ingin belajar puisi
Mengomentari: Aku Terlempar
Mampir tak sengaja di web ini serasa menemukan kembali keindahan-keindahan disetiap kata yang berserak. salam kenal untuk semua.
asik
Mengomentari: Masdiyanto
siyyap
izin copas ka
Mengomentari: Untukmu Palang Merah Indonesia
izin copas ka
Mammpirrr
Mengomentari: Alamat Website dan Blog Puisi/Sastra
Mammpirrr
nuansa
Mengomentari: Sembunyikan Waktu
siip
Drama
Mengomentari: Alya Cristina
Baik
angan dan mimpi
Mengomentari: angan dan mimpi
...puisi yang menggairahkan bung!!!...dan mimpi akan selalu menginsiprasi...semoga
apapun yang kau lakukan,
Mengomentari: "Menuju Singgasanamu"
apapun yang kau lakukan, bersungguh-sungguhlah
apapun yang kau lakukan,
Mengomentari: "Malam Rindu di Berandaku"
apapun yang kau lakukan, bersungguh-sungguh lah
KESETIAAN
Mengomentari: MUHAMMAD RAHMAT TAUFIK/BARUNG PAHATI
Perlu pembuktian dengan tindakan yang nyata untuk menguji sebuah kesetiaan. Hal tersebut tentunya sebagai penguat ucapan agar tak hanya manis belaka.
Assalamu'alaikum Pak Salim.
Mengomentari: PRIHATIN
Assalamu'alaikum Pak Salim. Saya tertarik dengan karya-karya drama bapak. Mohon ijin saya menggunakan karya bapak untuk pengajaran dikelas dan juga sebagai penelitian njih.
re: Mohon bantuan
Mengomentari: Cara Membuat Tulisan di Jendela Sastra
oh maaf tidak terlihat, saya pikir tulisan dari penulis lama :)
silakan sudah terbit dan untuk tulisan selanjutnya bisa langsung terbit.
Mohon bantuan
Mengomentari: Cara Membuat Tulisan di Jendela Sastra
Admin, saya sudah buat dua buah puisi tapi tulisannya tidak terbit. Bagaimana cara menerbitkannya? mohon bantuannya. Terima kasih
sebuah renungan terhadap
Mengomentari: sublimasi
sebuah renungan terhadap sebuah proses
Bung Emilianus Elip
Mengomentari: #4334_#437 Alesha Malik
Terima kasih sudah mampir. Ini karya Alesha Malik. Kakek penggagas puisi bentuk 4334. Terima kasih sudah bersedia membacanya. Salam
IZIN COPAS YA KAK
Mengomentari: Untukmu Palang Merah Indonesia
kak izin copas untuk pensi
Merenda waktu menunggu
Mengomentari: #4334_#437 Alesha Malik
Sungguh romantis...namun sastrawi penuh, Bapak
Luka yang dingin di mataku
Mengomentari: Langkah ku
Luka yang dingin di mataku
Semangat, salam kenal yaa????????????
Mengomentari: Rahmawati Nur Hidayah
Semangat, salam kenal yaa????????????