ceritanya tentang seorang manusia.
ia dikenal kakak dari adik-adiknya.
adik dalam kalimat ini, bukan adik kandung.
ia tempat sandaran, bagi apa yang diinginkan adik-adiknya.
memasuki sebuah kampus ternama di negeri ini.
ia pintar, terlihat dari keberhasilannya menduduki bangku kuliah.
yang mungkin banyak teman seperjuangan nya, tidak meneruskan lagi.
terhenti karena ketidaktersediaan d.a.n.a
dengan status nya sekarang, mencari ilmu di sebuah kampus ternama, jurusan terhebat, menurutku.
mata pelajaran fisika matematika pasti ia sangat memegang kendali atasnya.
ia manusia gigih.
banyak ide.
aku kagum akannya.
semoga Allah melindungimu, menjaga langkah mu, untuk terus berada di jalan yang haq ini.
dan sesungguhnya, aku tidak pernah meminta.
untuk mengenal mu, mengetahui mu.
seperti apa paras mu, nyata.
cukup cerita dari beberapa teman, membuat sosok mu hidup, dan menginspirasi ku.
yang aku syukuri, mengetahui cerita mu.
cukup membuat kantong kantong cerita kebaikan yang aku simpan lebih berat dari kantong satunya.
Jendela Sastra
Tulis komentar baru