Aku tak mengerti, mengapa Tuhan tidak pernah mengizinkanku untuk balas dendam
Bukan, bukan balas dendam dengan cara memakinya,menamparnya, atau bahkan membunuhnya
Aku hanya ingin balas dendam dengan cara yang sederhana
Hanya ingin terlihat lebih bahagia bersama orang lain ketimbang bersamanya dulu
Tetapi Tuhan tidak mengizinkan itu
Semakin besar keinginanku untuk balas dendam
Semakin besar pula Tuhan menunjukkan kuasanya
Hatiku terkunci, seperti tidak ingin membiarkan orang lain masuk
Bergelut dengan kenangan yang tertinggal saat bersamanya
Ya.
Dia telah membawa kunci hatiku bersamanya
Hingga akupun tak sempat memintanya kembali
Kemudian dia berjalan ke tepian sungai, dan melempar kunci itu
Hingga kunci itu tenggelam kedasarnya
Yang kini tidak dapat digapai siapapun
Mungkin saat ini yang bisa kulakukan hanyalah menunggu
Menunggu seseorang yang gigih yang dapat menyelam ke dasar
Dan menyentuk hatiku yang telah lama terbelenggu
Mungkin Tuhan hanya ingin aku bersabar
Hingga orang yang mampu tiba
Tulis komentar baru