Di tengah jarak yang memisahkan,
Anak rantau berjuang dengan semangat yang tak tergoyahkan.
Menjauh dari rumah, mencari jalan hidup yang lebih baik,
Mereka adalah pahlawan yang tak terlihat.
Mereka pergi dengan hati yang penuh harap,
Meninggalkan keluarga, kampung halaman, dan segala kenangan yang terpahat.
Mereka mengejar mimpi dan peluang yang terhampar di kejauhan,
Anak rantau, pejuang tanpa senjata yang berani.
Di kota besar, mereka menapaki jalan yang keras,
Bekerja keras tanpa kenal lelah, mengejar cita-cita yang terang benderang.
Mereka belajar, berjuang, dan menghadapi tantangan,
Anak rantau, penuh semangat dan tekad yang tangguh.
Mereka merantau bukan hanya untuk diri sendiri,
Tetapi juga untuk keluarga dan orang-orang tercinta di belakang layar.
Mereka mengirimkan nafkah, mengangkat derajat keluarga,
Anak rantau, pahlawan yang tak pernah terlihat oleh mata.
Meski jauh dari rumah, mereka tetap menjaga akar,
Menyimpan cinta dan rindu di dalam hati yang tak pernah berhenti berdetak.
Mereka merayakan keberhasilan dan meratapi kegagalan,
Anak rantau, tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan tangguh.
Di balik kesuksesan yang mereka raih,
Terukir cerita perjuangan yang tak tergantikan.
Anak rantau, kau adalah inspirasi yang menginspirasi,
Dengan dedikasi dan kerja keras, kau membuktikan bahwa impian dapat tercapai.
Terima kasih, anak rantau yang hebat,
Kau telah mengukir kisah yang luar biasa.
Di manapun kau berada, kau tetaplah pahlawan,
Anak rantau, kau adalah cahaya yang menerangi dunia.
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru