Benalu Kalbu

Lagi-lagi. Terulang kembali

Bahkan terburuk hari ini

Akal dan hati hilang kendali

Tersihir hasrat yang makin berani

Aku tak habis pikir

Mengapa ia tak bisa tersingkir? 

Meski berkali kucoba mengusir

'Ku tak berdaya membunuh sihir

Padahal setan telah terbelenggu

Tapi jiwaku masih berpenunggu

Bukan hanya sebuah bisikan

Yang membuatku roboh tertaklukkan

Ternyata itu semua salahku

Menghiraukan gejolak nafsu

Betapa naifnya

Terperosok aku

Dalam parit kehinaan

Mengabaikan segenap amanat

Mengundang dosa ke jasad melekat

Kurasakan dalam benak

Penyakit itu berkembang biak

Perlahan-lahan sukmaku terkoyak

Ya, kini kau boleh memekik

Bahwa diriku seorang fasik

Ataupun bahkan seorang munafik

Tak ada lagi semburat kata

Sesal terucap dariku yang nista