usai seruntun hujan
masih menyisakan dingin
kebekuan dermaga tua
tak ada angin di sini
juga kau
hanya lumut
menghitami bangkai kapal
dan suara kecipak ombak
telah lama kehilangan kata
kehilangan riak
kehilangan hempas
gemuruh
terdengar jauh
di lubuk nurani
Makassar, 160412, 11:11
Pada Sebuah Dermaga Seusai Hujan
- 3522 dibaca
Jendela Sastra
Komentar
Terima kasih, do'a dan salam ..
Saya ucapkan terima kasih kepada para jiwa aksara yang telah membaca karya ini.
Do'a dan salam santun saya,
Andha Alwy
^_^
salam kenal... dermaga
salam kenal...
dermaga tua?
ataukah kita yang menua?
Usia boleh penghujung, tapi
Usia boleh penghujung, tapi karya tiada ujung...Hehehe
Semoga dermaga tua itu tidak
Semoga dermaga tua itu tidak hancur ditelan ombak yang menghujam dan termakan masa yang akan datang
Tulis komentar baru