Kasih ...
Aku tetap cinta padamu
Pada jiwa dalam dirimu
Pada ruh dalam kalbumu
Meski persimpangan jalan memisahkan kita
Jalan berliku menyurutkan hati
Tiupan angin telah menghapus namamu, yang kulukis dengan tinta awan di langit biru
Hembusan ombak meniadakan wajahmu, yang kugambar di hamparan pasir pantai
Detak waktu membinasakan cintamu, yang kuharap tetap bertahan disini
Berubah seiring waktu
Aku tahu,
Bahwa kau tahu,
Kita berdua tahu,
Jalan yang kita lewati bukan tak berujung,
dan kita telah sampai pada batas,
Betapapun hati kita terpaut, toh kita harus membebaskan diri,
dari tentang kau dan aku, tentang kita
Sampai disini,
di batas jalan ini.
Jangan salah, kekasih
Bayangmu menggantung di pelupuk mata
Senyummu menggelayut mesra
Lirih suaramu masih terasa
Seolah kau disini bersamaku
Seperti waktu itu, berdua, menatap langit yang sama
Kini,
pada setiap hembusan nafas di pagi hari, aku bertanya-tanya
Masihkah kau mengingatiku dengan cara yang sama,
Mungkinkah kau merasakan hal yang kurasakan,
Adakah kemungkinan, kau merindukanku dengan getar senada?
Lebih dari itu, kekasih
Jauh disni, dari tempatku
Aku harap kau bahagia dengan kehidupanmu kini
Komentar
Tulis komentar baru