kamu tak mesti mengerti aku,
tak mesti paham cara pikirku,
tak mesti tau seperti apa jiwaku
karena semua duniaku takkan bisa kau pahami
aku datang dan pergi dari sunyi
dengan sebait bualan sumbang
dengar jika kau mau dengar
dan pergilah ke duniamu jika kau benci itu
aku tak akan pernah tinggalkan ini
hanya karenamu
aku tak akan lari meski kau pergi
liat masa laluku!
oo, itu tak seberapa penting, nona
dedaunan masih bisa ku ajak berbisik
angin masih bisa ku ajak menari
api masih bisa ku ajak bercengkerama
air masih bisa ku ajak berkejaran
tak kau dengarkah laju kereta mimpi itu
yang hanya mampu bernada do re mi
tapi aku anak mimpi
ayahku mimpi buruk
ibuku mimpi indah
Andam Dewi.
Sabtu, 13 Agustus 2011.
Pukul 18.50 WIB
Komentar
Tulis komentar baru