Kubasuh ihram dengan air zam-zam
:: (alm) mama hj sabariah
telah kubasuh kain ihram dengan air zam-zam bersama doa; ‘’semoga kain ihram yang telah dicuci air sorga bisa menjadi penghangat jiwa untuk menghadap-Nya’. ’kusimpan sebagai kain kafan pembungkus raga. buat oleh-oleh sang pemimpin bila ajal telah tiba. pemimpin lupa kain ihram kuberi kepada mama yang lebih dulu ingin memakainya.
kain ihram masih ada untuk kupakai pula bila ajal telah tiba. untuk bertemu mama yang telah memberi pakaian doa sepanjang nafas.
Madinah, akhir 2003-awal 2004-september 2005
Komentar
Tulis komentar baru