ini bukan tentang hujan yang turun sedemikian lebatnya
sehingga berhamburan ke tepi, pengguna jalan raya
bukan juga tentang kabut dan mendung yang memeluk sedemikian eratnya
sampai memucatkan rona dunia kemarin senja, sayang
tapi tentang air mukamu, yang selalu muram setiap kau akan ku antar pulang
trotoar jalan menuju rumahmu seakan menjadi momok
yang menghapus lengkung senyummu yang tak kalah indahnya dengan mentari siang sebelumnya
ini bukan tentang basah kuyup yang menerpah
sampai menggigil kita dibawa atap sebuah gapura, pinggir jalanan yang banjir air tumpah ruah dari selokan yang mampet
bukan pula tentang angin yang bertiup sedemikian sejuknya
sehingga hujan terpaksa masuk juga kebawa atap gapura, yang kita bertambah merinding di buatnya
tapi ini tentang cuaca hatimu, yang tak bisa diperkirakan oleh Badan Meteorologi Dan Geofisika sekalipun
ini tentang suhunya yang terkadang begitu dingin, membuat sesak di dada
sampai sempat ku berpikir untuk pergi, hijrah ke hati yang lebih hangat
yang tak selalu murung di sepanjang jalan
ini bukan tentang cuaca ekstrim kemaren sore, yang seolah meneriaki kita yang terlantar didalam hujan
tapi tantang kamu, yang tak pernah ku mengerti
dan tak pernah aku tau, apakah kau memang padaku??
ini bukan tentang aku
tapi tentang kamu
(plg, 5 juni 2011)
Komentar
puisii
?
Tulis komentar baru