semilir angin menghanyutkan jiwa
kedalam raga
tanpa diminta
tanpa dirasa
rindu meraja
mengingat sang raja berpikul rasa
kau tahu seorang raja yang begitu menawan ?
dialah sang ayah
ya, seorang anak memanggilnya ayah
tak sesabar bunda
tapi amarahnya dengan cinta
tak sehangat bunda
tapi peluknya selalu ada
tak selembut bunda
tapi sekuat platina
dia bukan bunda yang selalu ada
tapi kutahu aku akan selalu ada di hatinya
pengorbanannya tak sebesar bunda
tapi banting tulang demi kebahagiaan anaknya
tak pernah nampak air matanya,
sesering bunda
tapi hatinya pun sering terluka
dewasa bukan lagi harap
tapi waktu terus menatap
menapak waktu dengan tangannya
itu yang sentosa
tapi waktu tak mengizinkan
jarak pun demikian
tapi detik akan selalu mengingat
mengingat waktuku di pangkuannya
sampai langit tak bertumpu,
aku selalu ingin menjadi putri kecilmu
yang selalu dalam dekapmu
tanpa memeluk rindu
Komentar
Tulis komentar baru