Aku ambil bagian.
Kau memilih bepergian
menghabiskan uang dan menghutang
tapi aku memilih menetap dan tinggal; menemani ibuku yang sering sakit-sakitan.
Aku ambil bagian.
Kau suka makan dengan rakus
tak peduli jika pedang dan senapan terhunus
demi merebut jatah tubuhku yang kurus dan hampir mampus.
Aku ambil bagian.
Kau sibuk menghasut
agar semua percaya dengan gombalanmu yang bernyali ciut
sedang aku tak punya waktu tuk duduk-duduk santai menyeruput.
Aku ambil bagianku
mengambil alih yang memang sudah menjadi hakku
jangan kau curi lagi bagianku, sudah cukup untukmu
dengan perut gendut dan melihat wajahku yang semrawut.
-
Tangerang, 2017.
Komentar
Tulis komentar baru