Skip to Content

Ruh

Foto Zed

(Di batas pengertian-pengertian, di ambang pintu pemahaman dan hasrat penasaran di hadapan rahasia)

Tuliskan aku satu kalimat saja, yang tak sempat disampaikan detak kepada sajak. Satu kata atau tanda baca yang mewakili seluruh kita; tanpa tanda tanya setelahnya, tanpa kebencian mengiringinya.

Tuliskan aku satu huruf, yang paling candu; selain kita dan rindu, selain kau dan aku. Selain apa yang ada dalam ingatan setelah bertahun-tahun membeku. Sebuah jeda diantara ribuan kosakata yang bukan hanya cinta dan empunya, saat puisi-puisi tak bernyawa dan dilupakan penyairnya--penyair kehilangan kata-katanya.

Sampaikanlah, ungkapan kejujuran hatimu yang rindu, kalimat-kalimat yang tak sampai itu ke hadapan rahasia bersama pelepah kemunafikan kita. Agar kelak kubaca ia mewujud sebagai ruh yang membangkitkanku ketika terjatuh. Sebab di sanalah segala pendirusan bermukim; melucuti harapan, kenangan dan ketakutan kita setiap musim. 

-

 

Tangerang, 2017.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler