Jauh kubersembunyi dari mereka yang selalu lapar
Selalu kututupi wajah ini dari mereka yang selalu mencari
Kurekat tubuhku dengan tulang belulang yang rapuh
Kukunci hatiku demi satu keyakinanku yang pasti
Kuberteduh disudut kota itu
Menanti secercah kesempatan tuk menyelinap
Menantang buasnya sang naga
Kupastikan tuk menang demi selembar nyawa
Disudut kota itu,kukan menunggumu
Walau badan berkalung usus terburai
Kukan terjaga menunggu hingga kau terlahir
Disini, disudut kota itu
Komentar
Tulis komentar baru