: pada k.a
ini terik menyengat dalam diam yang tiada henti mendenyuti entah dalam nuansa apa tapi di sebelum ini telah terkikis rasa sebab hadirmu serupa rindu dalam luka yang dua-duanya melumpuhkan tapi pilih mana
tapi ada kala yang menguatkan kebingungan hingga ada jua kata yang kutorehkan pelan... lembut... manis...
entah ini serupa keasyikan yang cuba menikmati panjangnya jalan dari pagi ke senja dari senja hingga pagi
untuk kesekian kalinya pada diam ada kekaguman yang menelusuri bait perjalanan dengan telunjuk hingga terhenti di hatimu
Andam Dewi
Selasa, 3 Pebruari 2015
Pukul 12.55 WIB
INI TAK SEPERTI BIASANYA, ADA GETARAN YANG CUBA KUREDAM MESKIPUN SULIT
- 1073 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru