suaranya tuuu...t, tuuu...t, tuuu...t
beberapa saat jantungku menemani
suara itu tak jelas arahnya. dan jantungku tak lagi pedulikannya
melesat seperti anak kecil sepulang sekolah berlarian
mengejar satu sama lain meraih kemenangan
untuk siapa yang pertama ke rumah, padahal
itu rumah sendiri-sendirinya punya; suara jantungku
Dan kau menerima. kemudian mengatakan sunyi
: alat komunikasi
secara tiba-tiba dan begitu lama
aku jawab, tapi oleh orang yang merekanmu
pertanyaan-pertanyaan dan jawaban-jawabanku
seolah terekayasanya: waktuku
terus sebenarnya aku ingin bilang
“hei kau siapa yang lagi telepon aku (dibalik yang mirip ikan asin)
atau orang itu (perekannya)”
dengan sedikit nada tinggi seperti kesal. tapi aku tak bisa
sebab suaranya terdengar sedang membicarakan sesuatu
: indah terdengarnya
#SamsulManux
Komentar
Tulis komentar baru