Siapa kau? Kecil dekil!
Tanya ombak yang menyisir.
akulah korban yatim kail-kail.
Nelayan pun menyulam cengir.
Bertahtah Laksamana Rajalah tanya,
Dari mana adatmu lahir? Tak mungil kecil!
akulah wangi dupa khas jawa.
akulah lotot mata diantara tipis-tipis kumis sakera.
Terdengar gelak karang. Berbagai arah..
(riuh fikir berdzikir)
Dialah korban yatim kail-kail.
Dialah tipis-tipis kumis sakera.
???
Asal pepatah mana berani berlayar?
Mengapa pula mimpi kidul telah memetik,
setangkai demi helai sirih pagar?
bumi hijau dan samudra birulah pepatah.
mimpi bunda Kartinilah cucuk gelung siripku.
Bahak semesta membahana.
ikan kecil menanggung jawab.
Lagi-lagi jaring angkat kemarau kering,
Limbung perutnya menggetar dering,
Perlahan nafas. Insang menggilir katub,
Namun beberapa petani melemparku,plubbbb
Untunglah..tapi mengapa semuanya para duyung?
Tiba-tiba...
Siapa kau? Kecil dekil!
akulah korban yatim kail-kail.
Apa yang kau lakukan? kaukah kecil?
Menyelam renang cari pangan bumi.
Apa yang kau lakukan,
Jika air tak lagi tenang?
Jika raya surya tak lagi terang?
Jika bumi tak lagi alami?
Jika malam tak lagi buih?
Karena kau tak mungil, kecil?
ikan kecil tanggung renung.
apapun itu payahku tiada diam.
Hingga muji diri, Syukurlah kias-kias temaram.
Hingga ukuranku bertambah,
Biarlah usia bercerita,
tentang asin garam,
tentang tadah do'a,
tentang tangisan karang,
jua tentang riang semak belukar.
Bila indah pada waktunya sandari,
IKAN BESAR pasti ucap kasih,
Kepada petani berbaju angin,
Kepada pantai dan malam dingin,
dan Tentang suil IKAN KECIL.
Komentar
puisinya bagus...
Puisinya bagus ... Perasaan banget
bagus puisinya
bagus puisinya
salam sastra
teknis penulisan puisi harus kita ikut kaidah sastra. kerena puisi hakekatnya di baca dan di eja. Itulah ada lomba baca puisi yang tren nya
Dialah korban yatim kail-kail.
(Dialah tipis-tipis kumis sakera.
???
plubbbb)
kan mumazir terdapat kanda baca yang ganda
dan puisi itu pesan kepada pembaca
Bukan pertanyaan buat pembaca
tolang teknisnya di perhatikan
Puisi indah teknik penulisan harus indah
selamat menulis
Uluran lisan Bersama Ucap kasih In Hakekat puisi
@Ugi Sastrais_Trimakasih telah tepi di Ruang kata yg berserakan,, suil mbk...maka aku akan tmbah brmakna..
@Mruhulessin_ Trimakasih telah berkunjung.sdiakah menambahkan sarannya biar aku ada makna..
@Soei Rusli_ Trimakasih Bang, ini kali pertama Ku baca Tentang hakikat puisiku sndiri, sempat renung dalam-dalam dan fikir liar-liar,namun Akulah Putu Sakera Bang yng Akan terus belajar...Sekali lagi terimaksih
Tetap Ku tunggu uluranmu Bang.
Zymbolyz 1
Tulis komentar baru