Tangis Rindu Di Tepi Barat Kota
Kala senja mulai tiba
Ku duduk anggun dibawah mahkota kesantrianku
Sambari ku tatap lembayung di arah rindu
Yang kini melebur kedalam jiwaku.
Tak ada lagi yang harus ku sesali
Tak perlu lagi aku mengadu
Karna bumi bisu tak berarti tau
Rindu yang terasa semakin dalam
Kini aku hanya bisa merintih memanggil
Wahai ibu...!, wahai ayah...!, wahai kekasihku...!
Disini aku merindukanmu
Dibalik terali kesucian yang membelenggu.
-<(Paggun)>-
%Estoh%
Komentar
Tulis komentar baru