Kemana kaki kan melangkah?
Kemana diri kan berserah?
Kala tangisnya porandakan kokohnya benteng keakuan,
kala erangnya korek dalamnya jurang keangkuhan,
kala igaunya iris tipisnya batas kemunafikan...
Tidurlah adik kecil,
masuklah kedalam plasenta ruang surgawimu kembali,
kau hanyalah korban kebengisan
Dan ke egoan orang orang yg telah menjerumuskanmu pd dunia yg penuh lumpur dosa..
Tidurlah adik kecil,
biarkan tangan Tuhan menari menuntunmu dalam goresan tinta takdir yg sendiri tak kau ketahui untuk siapa,
biarkan nafasmu berbaur dg nafas alam raya bertasbih,krna orang orang tuamu hanya mampu kumandangkan janji
jelang akalmu teruji
tangismu malam ini memekak bisu nuraniku,
kembara jiwa berpulang memeluk selimut semesta malam,
tangismu hentakan angkuhnya batu
orang orang tuamu yg sekarang berdiri berpisah, menggeram
tidurlah tidur..
tidurlah tidur..
Komentar
Tulis komentar baru