orang lain dapat dengan mudahnya datang dan pergi
tanpa menyisakan sedikit bekaspun tanda keberadaannya dulu
tetapi hal ini tidak akan terjadi pada sosok seseorang,
yang tak lain dan tak asing lagi bagi diri ini
siapa dia...... siapa sosok itu..... siapa jiwa itu.....
siapa nyawa itu...... yang telah datang dalam hidupku.......
tiba-tiba..... namun cepat sekali kuakrabkan candaku dengannya.......
lewat sedikit sapaan tak berarti,
namun menghadirkan sejuta arti baru
yang termaknai dengan... sambutan senyum...... singkapan jiwa tulus...
tuk mulai terima dia, dirinya, jiwanya, raganya, sedihnya, bahagianya, kekurangan dalam dirinya,
untuk mulai menganggap dia....
sebagai sahabat..... sahabat... mutiara sahabatku....
sinar terindah sahabat.... rintisan sahabat..... sahabat seindah kupu-kupu....
sahabat secerah rona jingga di awan senja kesayanganku...
tahukah kau rumput hijau, tahukah kau embun pagi, tahukah kau awan cintaku, tahukah kau bungaku, tahukah kau langit indahku....
aku ingin kabarkan pada kalian semua
kabar pada angin hatiku saat ini
aku... aku... sekarang punya sahabat baru....
betapa senang hatiku... dan ingin ku bagi rasa ini pada kalian pengisi sendu hidupku
Ya Allah bila memang dia sahabat baru yang kau berikan untukku
kumohon jadikan dia sahabat yang terbaik untukku
pengisi hidupku bersama hari bahagiaku
penawar lukaku saat kegundahan, kegelisahan, kesedihan menghampiriku
penjaga pintu rahasia setiap sederet kata-kata dalam hidupku
tiada bosan dengan segala keterbatasanku sebagai sosok manusia lemah
menjadi penolongku disaat detik-detik dimana...
seharusnya ku menginginkan bantuan darinya....
sulaman bantuan yang menjadi renda keikhlasan hatinya
sahabat yang dapat memahamiku.....
sahabat yang dapat membantuku meraih indah setiap hidayah-hidayah suciMu
sahabat yang mulia
sahabat yang penyayang pada setiap makhluk ciptaanMu
bila Engkau mengijinkan Ya Allah, maka pertemukanlah kami di dalam indahnya surga Engkau
katakan pada hati sahabatku Ya Allah.......
berilah dia kasih sayangMu selalu......
jauhkanlah dia dari segala duri hitam perusak keimanan
jagalah selalu hatinya....
lindungi dirinya....
mudahkan padanya untuk menggapai semua cita-citanya
dan kumohon........
agar tak sampai disini persahabatan kami
ikatlah persahabatan kami.... sampai nanti,
hingga tak sanggup lagi diri ini menegakkan tulang rusuk
hingga saatnya tiba, nafas kami berada dalam detik-detik terakhir.....
dan terhembus lepas..... bersama roh kami.....
Komentar
Tulis komentar baru