Hari yang begitu kelam.
Bahkan matahari takut di caci para peri jika ia muncul, amarah dan kesedihan para awan riuh lantah menangis sejadi-jadinya, senada dengan kepedihan jiwaku yang sedang meradang. Bulir-bulir bening air, menetes, menyelimuti para pengantar. Aku benar – benar benci hujan senja ini, teramat benci.
Komentar Terbaru